Awas tulang anak anda keropos dan melunak

Tulang anak memang belum sekeras tulang orang dewasa. tulang anak anda bisa keropos dan melunak bila kekurangan vitamin D. Megapa anak bisa kekurangan vitamin D ? Anda pasti tahu jawabannya anak anda lebih senang bermain dengan gadgetnya di dalam rumah. Aktifitas fisik di luar rumah yang menyebabkan anak anda terpapar sinar matahari jarang dilakukan. terpapar  matahari untuk beberapa saat di pagi hari bisa saja membuat kulit anak anda lebih gelap tapi ini tidak menjadi masalah karena kulit akan beregererasi sehingga kembali ke warna aslinya sebelum terpapar sinar matahari. Akan tetapi kebutuhan vitamin D pada saat pertumbuhan tidak akan bisa dipenuhi lagi ketika tulang sudah berhenti tumbuh dan mengeras pada saat anak kita telah dewasa.

Bermain diluar rumah dengan paparan sinar matahari pagi merupakan salah satu solusi terbaik dan termurah untuk menguatkan tulang anak anda yang dipakai sepanjang hidupnya. Penyakit akibat kekurangan vitamin D ini disebut dengan Riketsia.

Riketsia biasanya diobati dengan menggunakan minyak ikan kod pada abad ke 20, terapi bermain di luar rumah khususnya bagai anak-anak dengan wajah pucat. Bahaya penyakit riketsia ini menyebabkan penetapan Vitamin D sebagai fortifikasi dalam mentega yang dilakukan sejak tahun 1961 di kawasan Erop dan Amerika serikat. Karena bagaimanapun manusia membutuhkan tulang kuat untuk melakukan seluruh kegiatan hidupnya.

Manfaat vitamin D lain yang bisa anda pertimbangkan agar anda lebih sering mengajak anak anda bermain di luar rumah adalah Meningkatkan imunitas adaptif. Imunitas adaptif merupakan sistem kekebalan tubuh yang diperlukan oleh setiap manusia. Apalagi kegiatan bermain merupakan kegiatan yang melatih organ-organ tubuh sehingga tumbuh dengan optimal. Aktifitas bermain juga menguatkan kehadiran dan kasih sayang orang tua pada anaknya, Orang tua pun dapat mengambil beberapa manfaat dengan melakukan kegiatan bermain bersama anak ini seperti menjaga kebugaran dan mengurangi stress.

Kecukupan vitamin D ini sangat penting sehingga di Eropa pernah disarankan untuk menambahkan suplemen vitamin D, setelah mereka mengkampanyekan beberapa makananan yang bisa  dijadikan sumber vitamin D.