Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Monday, December 10, 2012

Bahaya Mencuci Daging Mentah

/ On : 10:58 AM/ Thank you for visiting my small blog here. If you wanted to discuss or have the question around this article, please contact me cahyo_onsby@yahoo.com.
Dengan alasan kebersihan, banyak dari kita atau ibu / istri kita mencuci daging mentah baik unggas maupun mamalia. Sepintas kegiatan ini adalah suatu keharusan untuk mendapatkan makanana yang sehat. Tapi tahukah kegiatan ini dapat menyebabkan keracunan dan gangguan kesehatan.

”Mencuci (daging) unggas dapat memercikkan bakteri di sekitar dapur yang dapat mencemari (air),  keran, tangan Anda, peralatan, telenan, dan makanan yang tidak dimasak seperti salad atau makanan penutup,” kata Dr Michael Eyles, kepala Food Safety Information Council, seperti dikutipTimes of India.

nach terus, bagaimana haruskah daging unggas dan mamalia yang kita masak tidak dicuci terlebih dahulu. Tentu saja pencucian tetap dilakukan tapi setelah kita memanaskan daging tersebut dengan suhu minimal 75 derajat.
Kegiatan diatas dapat membunuh bakteri Campylobacter dan salmonela, sehingga bakteri tidak terpercik bersama air pada saat mencuci.
Inilah beberapa fakta yang diungkap oleh who mengenai Camplyobacter

Key facts

  • Campylobacter is a bacterium that causes intestinal infections.
  • Campylobacter infections are generally mild, but can be fatal among very young children, elderly and immunosuppressed individuals.
  • The bacteria normally inhabit the intestinal tract of warm-blooded animals such as poultry and cattle, and are frequently detected in foods derived from these animals.
  • Campylobacter species can be killed by heat and thoroughly cooking food.
  • To prevent Campylobacter infections, make sure to follow basic food hygiene practices when preparing food.
sedangkan Salmonela mungkin anda sudah banyak tahu tentang bahaya dari bakteri ini, yaitu menyebabkan gangguan pencernaan sehingga penderita bisa mengalami diaera, keram perut dan demam dalam waktu 8 - 72 jam.

Nach, ternyata ada kebiasaan yang kita anggap sehat, ternyata bisa menyebabkan terganggunya kesehatan itu sendiri

No comments: