Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Wednesday, February 28, 2018

Tidak menyangka puasa adalah solusi sehat untuk manusia

Tidak menyangka menurut medis ternyata orang-orang dengan penyakit seperti berikut  sangat direkomendasikan untuk berpuasa
1. Penderita Jantung Koroner
2. Penderita Diabetes
3. Penderita Gangguan Lambung
4. Orang yang perlu diet
5. Orang yang sakit jiwa
6. Orang sehat
Ternyata tidak hanya orang yang sehat yang di bolehkan untuk berpuasa, tetapi orang dengan penyakit seperti yang disebutkan diatas membutuhkan puasa.
Berikut Alasan medis mengapa orang-orang dengan sakit tersebut membutuhkan puasa.

1. Penderita Jantung Koroner
Dari penelitian menunjukkan, puasa sangat baik untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol tinggi dalam jangka panjang bisa mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah.
Penyumbatan pembuluh darah bisa mengakibatkan stroke dan penyumbatan terjadi di daerah jantung maka terjadilah penyakit jantung.
Yang mengejutkan hasil penelitian ternyata puasa juga berhasil meningkatkan kadara kolesterol baik (HDL) sebanyak 25 titik dan menurunkan lemak trigiserol sekitar 20 titik.
Trigiserol merupakan lemak pembentuk kolesterol jahat (LDL).
Faktor penyebab jantung koroner yang tidak bisa diubah antara lain jenis kelamin, umur dan faktor keterununan sedang kebiasaan sehari-hari bisa di ubah seperti
pola makan, kebiasaan bergerak, merokok, kondisi hipertensi, status diabetes, kelebihan berat badan.

2. Diabetes
Penyakit diabets muncul karena kurangnya insulin, kurang sensitifnya jaringan tubuh terhadap insulin. Fungsi insulin ini sebagai pintu masuk gula ke dalam pankreas. Bagaiman dengan obat-obatan yang harus di konsumsi oleh penderita ? Obat-obatan biasanya di pindahkan pada saat sahur dan saat berbuka. Akan sangat baik untuk berkonsultasi dengan dokter anda sebelum melakukan puasa ini sehingga didapatkan hasil yang baik. Secara logika mengapa puasa baik untuk penderita diabetes karena orang dengan penyakit tersebut bila tidak berpuasa cenderung mengkonsumsi gula atau bahan makanan yang berlebihan, dengan puasa maka makanan yang masuk kedalam tubuh dapat dikendalikan. Sekali lagi ini masalah pola makan, jadi penderita hendaknya ingat saat berbuka atau sahur untuk tidak mengkonsumsi makanan dalam jumlah berlebih.

3.Gangguan Lambung
Sakit lambung, lebih sering disebabkan oleh jadwal makan yang berubah-ubah karena berbagai alasan misalkan sarapan tergesa-gesa  sehingga lambung mendapatkan makanan yang tidak cukup enzim pencernaan yang berasal dari mulut. Atau suatu saat tidak sempat sarapan karena kesiangan sehingga asam lambung yang sedianya mengolah makanan melukai lambung.
Saat berpuasa lambung juga berisitirahat, bagaimana organ tubuh sebagian membutuhkan waktu istirahat untuk memperbaiki diri.

4. Gangguan Jiwa
Dari kajian ilmiah yang selama ini dilakukan, didapat sebuah fakta menarik untuk dikaji. Puasa ternyata dapat memberikan kesehatan jiwa. Hal ini ditulis Alan Cott dalam bukunya Fasting as a Way of Life dan Fasting the Ultimate Diet.
Buku tersebut membahas tentang  gangguan jiwa yang parah dapat direduksi dengan berpuasa. Gangguan mental lain seperti susah tidur, rendah diri, dan cemas berlebihan dapat dikurangi dengan terapi puasa. Hal ini dibuktikannya melalui sebuah penelitian di Rumah Sakit Grace Square, New York.
Dr Nicolayev, guru besar di The Moscow Psychiatric Institute. Nicolayev membandingkan dua kelompok penderita gangguan kejiwaan dengan satu kelompok yang mendapat terapi medis, sedangkan kelompok yang lain mendapat terapi puasa yang dilakukan masing-masing selama 30 hari. Dari eksperimen itu disimpulkan bahwa pasien yang tidak dapat disembuhkan dengan terapi medis dapat disembuhkan dengan terapi puasa. Selain itu, orang-orang tersebut juga tidak mengalami kekambuhan selama enam tahun kemudian.

Dari berbagai penelitian tubuh memerlukan detoksifikasi dari berbagai racun dalam tubuh yang bisa dilakukan dengan cara berpuasa

Banyak sekali manfaat yang kita dapatkan dengan melaksanakan puasa secara benar yaitu dimulai sebelum fajar dan harus berakhir setelah matahari terbenam, sebagaimana puasa yang di ajarkan rasulullah Muhammad.